Tabel Partisi atau Partition Table- adalah sebuah struktur data yang menyimpan lokasi (permulaan dan akhir) dan ukuran dari setiap partisi utama yang terkandung di dalam sebuah hard disk. Dalam sebuah hard disk yang menggunakan skema partisi MBR, tabel partisi diletakkan pada Master Boot Record yang disimpan di dalam sektor pertama di dalam hard disk; sementara dalam sebuah hard disk yang menggunakan skema partisi GPT, tabel partisi diletakkan dalam sebuah larik yang berisi entri-entri partisi, yang disebut dengan GUID Partition Entry Array.
Lokasi yang ditunjukkan oleh tabel partisi adalah lokasi fisik dari sebuah partisi tertentu yang direpresentasikan dalam notasi angka silinder, head, dan sektor. Selain itu, tabel partisi juga memuat jenis sistem berkas yang digunakan oleh setiap partisi, dan informasi apakah partisi tersebut dapat melakukan booting atau tidak. Meskipun tabel partisi merupakan struktur data yang kecil, tabel partisi merupakan elemen yang paling krusial dari sebuah hard disk. Jika tabel partisi rusak, kemungkinan besar seluruh data akan hilang karena partisi yang tidak dikenali oleh sistem, meski ada beberapa cara untuk menyembuhkannya.
Mengatasi partisi yang tidak terdeteksi setelah menginstall windows
Untuk masuk ke dalam pusat pengaturan partisi windows, terlebih dahulu klik pada Control Panel, kemudian pada bagian pojok kanan atas View By : Large icons. Kemudain cari icon partisi yang bernama BitLocker Drive Encryption, setelah itu pada bagain bawah sebelah kiri pilih Disk Management.
Pada tahap ini semua partisi yang ada pada harddisk anda akan kelihatan, kemudian klik pada partisi yang tidak terdeteksi atau tidak memiliki label tersebut kemudian klik kanan pada mouse lalu pilih Change Drive Letter and Paths..
Setelah itu akan muncul sebuah jendela baru, klik pada tombol Add, atau tambahkan.
Setelah itu pada bagain Assign the following drive letter, pilih label partisi anda, misalnya E, kemudian klik OK.
Setelah melakukan semua proses yang di atas maka partisi anda akan kembali terbaca
Pada tahap ini semua partisi yang ada pada harddisk anda akan kelihatan, kemudian klik pada partisi yang tidak terdeteksi atau tidak memiliki label tersebut kemudian klik kanan pada mouse lalu pilih Change Drive Letter and Paths..
Setelah itu akan muncul sebuah jendela baru, klik pada tombol Add, atau tambahkan.
Setelah itu pada bagain Assign the following drive letter, pilih label partisi anda, misalnya E, kemudian klik OK.
Setelah melakukan semua proses yang di atas maka partisi anda akan kembali terbaca
Sekian Terimakasih,
0 Komentar untuk "Cara Mengatasi Partisi Yang Tidak Terdeteksi Setelah Menginstall Windows"